Undergrounds Forum - Online community #1 for Indonesian Community

Jika Anda Belum Punya ID UGD

Silahkan Anda Daftar Terlebih Dahulu

All Crew UGD

Join the forum, it's quick and easy

Undergrounds Forum - Online community #1 for Indonesian Community

Jika Anda Belum Punya ID UGD

Silahkan Anda Daftar Terlebih Dahulu

All Crew UGD

Undergrounds Forum - Online community #1 for Indonesian Community

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Undergrounds Forum - Online community #1 for Indonesian Community

Undergrounds Forum - Online community #1 for Indonesian Community


    membingungkan .. X_X

    BEMEZA_|[UGD]|™
    BEMEZA_|[UGD]|™
    Moderator UGD™
    Moderator UGD™


    Jumlah posting : 299
    Join date : 19.10.10
    Age : 33
    Lokasi : lampung

    membingungkan .. X_X Empty membingungkan .. X_X

    Post by BEMEZA_|[UGD]|™ Sun Oct 24, 2010 11:40 pm

    Dari zaman Adam dan Hawa sampai sekarang, wanita memang didesain untuk tidak memulai terlebih dahulu dalam hal cinta. Ekstrimnya, wanita dilarang jatuh cinta terlebih dahulu dan mengejar-ngejar pria. Karena wanita memang tidak di desain untuk itu.

    Perihal ada budaya di daerah tertentu dimana pria di lamar oleh wanita, aku sangat tidak berminat membahasnya. Dan sampai hari aku masih menganggapnya sebuah keanehan. Aneh! Namun aku menghormatinya.

    Percayalah bahwa dalam kamus pria tidak ada istilah BELAJAR mencintai. Mau wanita yang ditujunya seperti apa, mau gemuk, mau pendek, mau rada tulalit atau sebut saja kekurangan lainnya, percayalah bahwa pria adalah makhluk yang jatuh cinta, bukan belajar untuk mencintai. Tetapi, wanita bisa BELAJAR mencintai.

    Tatkala melihat kegigihan seorang pria yang tidak pernah berhenti menaklukkan hatinya, tatkala melihat pengorbanan, perhatian dan kasih sayang yang diberikan, aku mendengar banyak kesaksian akhirnya wanita menyerah.

    Karena manusia ditentukan untuk hidup berpasang-pasangan, hai para wanita, bersiap-siaplah seorang pangeran cinta datang kepadamu, menyatakan betapa ia ingin menghabiskan waktunya bersamamu, dan memberikan seluruh cintanya kepadamu. Namun, ketika pangeran cinta itu datang, apakah engkau akan langsung menolaknya? Atau "berpikirlah dua kali untuk berkata ‘tidak’", karena siapa tahu ini orang yang akan memperlakukanmu bak ratu. Tidak

    peduli bentuk fisikmu, tidak peduli tingkat pendidikanmu bahkan tidak peduli masa lalumu. Ia akan datang dengan kata-kata ini, "Aku mencintaimu walaupun - ."




    Entah mengapa ini begitu menohok diriku. . Mengapa perempuan hanya boleh dicintai? Mengapa perempuan harus luluh pada laki-laki yang mengejar-ngejarnya? Padahal ia juga punya hati untuk terpesona kemudian jatuh cinta pada laki-laki yang lain. Mengapa hati perempuan harus dipaksakan untuk belajar mencintai laki-laki yang mengejarnya?


    Tak adakah yang mengerti bahwa perempuan menolak seorang laki-laki juga mempunyai rasa sakit? Tak adakah yang memahami bahwa perempuan yang juga belajar mencintai laki-laki yang tidak dicintainya juga merasakan sakit?


    Akh ini seperti lingkaran setan. Tak akan pernah habis. Dan mungkin benar untuk memutus lingkaran setan itu, agar tak berdampak pada orang yang tak berdosa dalam lingkaran itu, agar tak ada yang harus dibayar mahal,

    Seorang perempuan harus berkorban sakit untuk dicintai dan belajar mencintai laki-laki yang datang dengan label-pangeran cinta.


    Sepertinya menyedihkan. Tapi itulah yang dilakukan perempuan-perempuan hampir di seluruh dunia ini. Belajar mencintai seorang laki-laki yang jatuh cinta kepadanya. Entah mengapa perempuan itu bisa dan akhirnya bahagia? Dan entah mengapa aku tak bisa melakukannya. Aku tak bisa memaksa diriku untuk mencintai laki-laki itu, walau aku sudah mencoba.

    Aku mau menerima telponnya, aku membalas smsnya, aku pernah jalan bersamanya. Tapi hati ini tak bisa berbohong bahwa aku tak merasa nyaman bersamanya karena aku tak suka padanya.


    Lalu apakah aku mengambil pilihan menjadi perempuan pejuang cinta itu? Sepertinya tidak sepenuhnya. Dulu ketika SMA mungkin iya, dan aku menemukan akhir yang patah hati. Sekarangpun aku juga berkali-kali menyukai seorang pria, tapi ketika kuliah ini, aku lebih cenderung untuk menyimpannya dalam hati saja. Mungkin ada 1 pria yang kuberi sinyal, tapi sepertinya sinyalku tak kuat karena terpisahkan oleh jarak yang begitu jauhnya.


    Hah sudahlah…memang pembicaraan tentang cinta ke-sekian ini begitu membingungkan dan tak ada titik akhir. Tapi tak apalah, lebih baik bingung daripada sok memahami cinta. Mengutip kalimat dari sebuah buku

    ”Orang bijak menjadi bijak karena mereka mencintai. Dan orang tolol adalah tolol sebab mereka menyangka bisa memahami cinta.”


    Lalu bagaimana kesimpulan dari tulisan ini yang kemudian bisa menjadi pilihan sikapku? Jawabanya TIDAK ADA. Aku tak ingin memaksa diri. Dan aku akan berhenti menjadi pejuang cinta. Entahlah, mungkin aku benar-benar bodoh dalam hal cinta tipe ke-sekian ini. Tapi bukankah dunia ini begitu luas, masih banyak cinta-cinta jenis lainnya. Tak hanya cinta tipe ke-sekian ini he he he…….



    Nothing Imposibel
    semua bisa belajar membuat program ilegal dan beljar hacking
    Wink warning Wink
    bounce By.Bem Eza bounce

      Waktu sekarang Mon May 20, 2024 1:07 pm